Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Membuat Kunci Otomatis Menggunakkan RFID RC-552

Gambar
Ingin membuat sistem kunci otomatis yang canggih dan modern? Salah satu cara paling populer adalah dengan menggunakan teknologi RFID . Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat kunci otomatis menggunakan modul RFID RC-522 dan Arduino . Ini adalah proyek sederhana namun menarik yang dapat membantu mengamankan rumah, kantor, atau bahkan loker pribadi Anda. Apa Itu RFID? RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi tanpa kabel antara dua perangkat: tag RFID dan reader RFID . Dalam proyek ini, kita akan menggunakan RC-522 , sebuah reader RFID yang cukup populer di kalangan penggemar Arduino karena harga yang terjangkau dan mudah digunakan. Komponen Yang Diperlukan Arduino Uno RFID RC-552 module Kartu RFID Relay Module(untuk mengontrol kunci listrik) Selenoid Lock LED (indikator) Resistor 220Ω Kabel Jumper Breadboad (untuk percobaaan) Power Supply Skema Rangkaian      1. Hubungkan RFID RC-522 ke Arduino sebagai berikut: SDA ...

Cara Mendapatkan Kode Kartu RFID RC-552

Gambar
  Salah satu modul RFID yang paling banyak digunakan dalam proyek Arduino adalah RFID-RC522, yang memungkinkan Anda membaca dan menulis informasi pada kartu RFID. Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara menggunakan modul RFID-RC522 dan Arduino untuk mendapatkan kode unik dari kartu RFID. Apa itu RFID RC-522? RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang memungkinkan pengenalan objek atau orang melalui tag atau kartu RFID. Modul RC522 adalah salah satu modul RFID yang paling umum digunakan dalam sistem keamanan, akses kontrol, dan sistem kehadiran. Modul ini bekerja pada frekuensi 13.56 MHz. Gambar. Kartu RFID Alat dan Bahan yang Diperlukan: Arduino Uno (atau model Arduino lainnya) Modul RFID-RC522 Kabel Jumper Breadboard Kartu atau Tag RFID Library MFRC522 (yang harus diunduh dari Arduino IDE) Rangkaian Kode Program #include <SPI.h> #include <MFRC522.h> #define SS_PIN 10 #define RST_PIN 9 MFRC522 rfid(SS_PIN, RST_PIN); void setup() {   Serial.beg...

DHT22/DHT11 : Kipas Otomatis Arduino

Gambar
Gambar 1. DHT 22 Sensor suhu dan kelembapan DHT 22 atau DHT 11 membuat pengaturan suhu ruangan secara otomatis lebih mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menggunakan sensor ini untuk mengukur suhu dan kelembapan serta mengontrol kipas secara otomatis ketika suhu melebihi ambang batas tertentu. Berikut ini komponen yang dibutuhkan untuk membuat kipas otomatis. Arduino Uno Relay DHT22 Breadboard/pcb Kabel Jumper Kipas AC atau DC Skema Rangkaian Untuk membuat kipas otomatis menggunakan Arduino, rangkaian dasar yang perlu Anda bangun adalah sebagai berikut: Hubungkan pin VCC sensor DHT22/DHT11 ke 5V pada Arduino. Hubungkan pin GND sensor DHT ke GND pada Arduino. Hubungkan pin DATA sensor DHT ke pin digital D2 pada Arduino (untuk membaca suhu dan kelembapan). Sambungkan relay module ke kipas (gunakan pin NC untuk sambungan normal tertutup). Hubungkan relay ke pin digital D8 pada Arduino untuk mengontrol kipas. Kode Program #include "DHT.h" #define DHTPIN ...

Memulai dengan Wokwi: Simulasikan Proyek Arduino Online

Gambar
Apa itu wokwi? Wokwi adalah simulator berbasis web yang memungkinkan Anda secara online membuat dan menguji proyek elektronik seperti Arduino, ESP32, dan mikrokontroler lainnya. Lingkungan simulasi yang realistis memungkinkan Anda merancang rangkaian, menulis kode, dan melihat hasil langsung. Hal ini membuat Wokwi sempurna untuk belajar, membuat prototipe, atau bahkan mendebugging proyek elektronik dari mana saja. Kenapa Wokwi? Tidak Memerlukan Perangkat Keras : Wokwi memungkinkan simulasi komponen elektronik seperti LED, tombol, sensor, dan banyak lagi tanpa perlu membeli komponen fisik. Antarmuka Sederhana : Dengan antarmuka drag-and-drop yang mudah, Wokwi sangat cocok untuk pemula yang baru belajar Arduino dan elektronik. Simulasi Nyata : Kamu bisa melihat langsung bagaimana kode Arduino yang kamu tulis berinteraksi dengan perangkat keras virtual. Kompatibilitas dengan Banyak Mikrokontroler : Selain Arduino, Wokwi juga mendukung platform seperti ESP32, ESP8266, dan ATtiny. Nah, Seka...

HC-SR04 : Pengertian,Cara Kerja dan Implementasi

Gambar
Pengukuran jarak secara elektronik adalah salah satu hal yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi teknologi, seperti sistem parkir otomatis, robotika, dan keamanan. Salah satu sensor yang populer dan mudah digunakan untuk mengukur jarak adalah sensor ultrasonik . Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengukur jarak menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 dan Arduino . Anda akan mempelajari cara kerja sensor ini dan bagaimana mengimplementasikannya dalam proyek sederhana. Apa Itu Sensor Ultrasonik HC-SR04? Sensor ultrasonik HC-SR04 adalah perangkat yang bekerja dengan memancarkan gelombang suara ultrasonik dan mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang tersebut untuk memantul kembali setelah mengenai suatu objek. Berdasarkan waktu tersebut, Arduino dapat menghitung jarak objek dari sensor. Sensor ini terdiri dari dua bagian utama: Transmitter (pemancar) : Mengirimkan gelombang suara ultrasonik. Receiver (penerima) : Menerima gelombang pantulan yang kembali setelah mengenai objek. Ca...

ARDUINO - Tutorial LCD 16x2

Gambar
Menghubungkan layar LCD ke Arduino adalah salah satu proyek yang sering dilakukan oleh para pemula dalam dunia mikrokontroler. Layar LCD memungkinkan kita menampilkan informasi seperti teks, angka, atau status sensor secara real-time, yang sangat berguna untuk berbagai aplikasi seperti monitoring, menampilkan hasil sensor, atau sebagai antarmuka pengguna sederhana. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghubungkan layar LCD dengan Arduino, menampilkan teks dasar, dan memodifikasi tampilan. Kita juga akan membuat contoh proyek sederhana yang dapat Anda coba di rumah. Mengapa Menggunakan LCD dalam Proyek Arduino? Layar LCD sangat praktis karena memberikan cara mudah untuk menampilkan data langsung tanpa perlu menghubungkan Arduino ke komputer. Beberapa manfaat penggunaan LCD di proyek Arduino antara lain: Menampilkan data sensor secara real-time. Menyajikan informasi atau notifikasi kepada pengguna. Mengurangi kebutuhan monitor komputer dalam proyek stand-alone. Menyiapkan Layar LC...

ARDUINO - Tutorial LCD 16x2 I2C

Gambar
Gambar 1. LCD 16x2 I2C Menggunakan layar LCD dalam proyek Arduino dapat membantu kita menampilkan informasi secara langsung seperti data sensor, waktu, atau pesan. Namun, layar LCD konvensional menggunakan banyak pin, yang dapat menjadi masalah ketika Anda ingin menghemat pin digital pada Arduino. Di sinilah LCD I2C hadir untuk menyederhanakan koneksi dan penggunaan. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghubungkan dan mengontrol LCD I2C dengan Arduino. Anda juga akan belajar tentang pustaka yang dibutuhkan serta cara membuat proyek sederhana menggunakan LCD I2C. Mengapa Menggunakan LCD I2C? Gambar 2. Modul I2C LCD I2C menggunakan modul ekspansi komunikasi I2C (Inter-Integrated Circuit) yang memudahkan kita menghubungkan layar LCD ke Arduino hanya dengan 2 pin data , dibandingkan dengan layar LCD konvensional yang membutuhkan hingga 6 pin. Modul ini juga menyediakan pin VCC , GND , dan kontras yang dapat diatur langsung dari kode program atau potensiometer bawaan. Menghubungk...

Mengontrol Relay dengan Arduino

Gambar
Mengontrol relay dengan Arduino adalah salah satu proyek dasar yang sering digunakan untuk mengendalikan perangkat listrik bertegangan tinggi, seperti lampu, motor, dan peralatan lainnya, menggunakan tegangan rendah dari mikrokontroler. Relay bertindak sebagai saklar elektronik yang dapat dikendalikan oleh sinyal digital dari Arduino, sehingga memberikan kemampuan untuk menyalakan atau mematikan perangkat eksternal. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengontrol relay dengan Arduino, mulai dari komponen yang dibutuhkan, cara kerja relay, rangkaian sederhana, hingga kode program untuk mengoperasikan relay. Apa Itu Relay? Relay adalah saklar elektromekanis yang terdiri dari kumparan elektromagnetik dan saklar mekanik. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, ia menciptakan medan magnet yang menarik saklar mekanik untuk menutup atau membuka, tergantung pada jenis relay. Relay sering digunakan untuk mengontrol perangkat dengan tegangan dan arus yang lebih tinggi daripada yang ...

DHT 22 : Mengukur Suhu dan Kelembapan Udara

Gambar
Di era digital saat ini, sensor telah menjadi bagian penting dalam memantau kondisi lingkungan, baik dalam rumah tangga, industri, maupun sebuah penelitian. Salah satu contoh sensor yang sering digunakan adalah kelembapan dan suhu udara. Meskipun banyak sensor terkait kelembapan dan suhu, pada kali saya akan memberikan projek menggunakan DHT 22. Gambar 1. Sensor Suhu DHT22 DHT 22 memiliki rentang suhu -40°C hingga 80°C dan akurasi ±0.5°C, serta rentang kelembapan 0% hingga 100% dengan akurasi ±2-5%. Berikut komponen yang digunakan untuk membuat proyeknya. Komponen yang dibutuhkan : Arduino Uno Dht 22 Breadboard Kabel Jumper Rangkaian :  KODE PROGRAM #include "DHT.h" // Definisikan pin dan tipe sensor #define DHTPIN 2     // Pin digital yang terhubung ke pin data DHT22 #define DHTTYPE DHT22   // Tipe DHT (DHT11, DHT21, atau DHT22) DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); void setup () {   Serial. begin ( 9600 );   Serial. println ("DHT22 sensor!");  ...

Mengontrol LED : Push Button dan Arduino

Gambar
Mengontrol LED adalah proyek yang sangat sederhana dalam memulai proyek Arduino. Kali ini saya akan memberikan penjelasan untuk proyek yang lebih menarik yaitu penambahan Push button dalam mengontrol LED, Menarik bukan? Tunggu apa lagi mari kita mulai !. Langkah pertama yaitu siapkan komponen-komponen yang digunakan. Komponen : Arduino Uno R3 LED Push Button Breadboard Kabel Rangkaian : //Code by Kasih Tutor int ledPin = 13 ; int buttonPin = 2 ; int buttonState = 0; void setup () {   pinMode (ledPin, OUTPUT);   pinMode (buttonPin, INPUT); } void loop () {   buttonState = digitalRead (buttonPin);   if (buttonState == HIGH) {     digitalWrite (ledPin, HIGH);   } else {     digitalWrite (ledPin, LOW);   } }

Mengontrol LED dengan Arduino

Gambar
Mengontrol LED adalah salah satu proyek paling dasar dan penting saat belajar menggunakan Arduino. Proyek ini mengajarkan dasar-dasar pemrograman mikrokontroler dan cara menghubungkan perangkat eksternal seperti LED. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi berbagai cara untuk mengontrol LED dengan Arduino, mulai dari menyalakan dan mematikan LED sederhana, hingga pengaturan lebih kompleks seperti PWM (Pulse Width Modulation) untuk mengontrol kecerahan LED. Komponen yang dibutuhkan : Arduino Uno R3 LED Resistor 220 Ohm Breadboard Kabel Jumper Rangkainnya : Gambar 1. Rangkaian Led LED + : Dihubungkan ke Pin Digital (disini saya menggunakan pin 13) LED - : Dihubungkan dengan kaki resitor , lalu resitor dihubungkan ke pin Ground KODE PROGRAM //Blink Led // Inisialisasi pin digital yang terhubung ke LED int ledPin = 13 ; void setup () {   pinMode (ledPin, OUTPUT);    // Atur pin 13 sebagai output } void loop () {   digitalWrite (ledPin, HIGH);  // Nyalakan LE...