Arduino : Pengertian dan Sejarah Singkat
Apa Itu Arduino?
Arduino adalah platform elektronik open-source yang dirancang untuk memudahkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak. Papan Arduino mampu menerima input, seperti cahaya dari sensor, sentuhan pada tombol, atau pesan dari Twitter, dan mengubahnya menjadi output, seperti menggerakkan motor, menyalakan LED, atau mempublikasikan sesuatu secara online. Anda dapat memprogram papan Arduino untuk melakukan berbagai tugas dengan mengirimkan instruksi ke mikrokontroler yang ada di papan tersebut, menggunakan bahasa pemrograman Arduino yang berbasis Wiring dan perangkat lunak Arduino (IDE) yang berbasis Processing.
Selama bertahun-tahun, Arduino telah menjadi inti dari banyak proyek, mulai dari aplikasi sederhana hingga instrumen ilmiah yang kompleks. Komunitas global yang terdiri dari pelajar, penghobi, seniman, programmer, dan profesional telah berkontribusi pada pengembangan platform ini, menciptakan sejumlah besar pengetahuan yang dapat diakses oleh pemula maupun ahli.
Arduino pertama kali dikembangkan di Ivrea Interaction Design Institute sebagai alat prototipe cepat yang dirancang untuk siswa tanpa latar belakang dalam bidang elektronik atau pemrograman. Seiring waktu, platform ini berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan komunitas yang lebih luas, dengan papan yang bervariasi dari model 8-bit sederhana hingga produk yang mendukung aplikasi IoT, perangkat wearable, pencetakan 3D, dan sistem embedded.
Sejarah Singkat Arduino
Mengapa Arduino?
Murah - Papan Arduino relatif murah dibandingkan dengan platform mikrokontroler lainnya. Versi modul Arduino yang paling murah dapat dirakit dengan tangan, dan bahkan modul Arduino yang sudah dirakit sebelumnya harganya kurang dari \ $ 50.
Lintas platform - Perangkat Lunak Arduino (IDE) berjalan pada sistem operasi Windows, Macintosh OSX, dan Linux. Sebagian besar sistem mikrokontroler terbatas pada Windows.
Lingkungan pemrograman yang sederhana dan jelas - Perangkat Lunak Arduino (IDE) mudah digunakan untuk pemula, namun cukup fleksibel untuk dimanfaatkan oleh pengguna tingkat lanjut juga. Bagi guru, ini didasarkan pada lingkungan pemrograman Pemrosesan, sehingga siswa yang belajar memprogram di lingkungan itu akan terbiasa dengan cara kerja Arduino IDE.
Perangkat lunak open source dan dapat diperluas - Perangkat lunak Arduino diterbitkan sebagai alat open source, tersedia untuk ekstensi oleh programmer berpengalaman. Bahasa ini dapat diperluas melalui pustaka C++, dan orang-orang yang ingin memahami detail teknis dapat membuat lompatan dari Arduino ke bahasa pemrograman AVR C yang menjadi dasarnya. Demikian pula, Anda dapat menambahkan kode AVR-C langsung ke program Arduino Anda jika Anda mau.
Perangkat keras sumber terbuka dan dapat diperluas - Rencana papan Arduino diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons, sehingga perancang sirkuit yang berpengalaman dapat membuat versi modul mereka sendiri, memperluasnya dan memperbaikinya. Bahkan pengguna yang relatif tidak berpengalaman dapat membuat versi breadboard modul untuk memahami cara kerjanya dan menghemat uang.
Kesimpulan
Arduino adalah platform yang sangat fleksibel dan mudah digunakan untuk mengembangkan berbagai proyek elektronik. Dengan komunitas besar yang terus berkembang, Anda akan selalu menemukan dukungan dan inspirasi untuk proyek-proyek yang lebih menantang. Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia mikrokontroler dan elektronik, Arduino adalah pilihan yang tepat untuk memulai.
Komentar
Posting Komentar